Nasi Bakar Nyummyyyyta

Assalamu’alaikum wr.wb….^_^

Kali ini asik juga yak lo makan nasi bakar…biasanya Cuma nasi goreng atawa nasi rames atau nasi padang..heheh…ada sih resep yang  baru qu cuba akhir2 ni…boleh dicuba juga klo suka…

NASI BAKAR MENGGODA LIDAH :d

Bahan:

1. 500 gram beras
2. 750 ml santan
3. 2 batang serai, memarkan
4. 50 gram teri nasi kering, bersihkan
5. Daun pisang secukupnya, untuk membungkus

Haluskan:

1. 6 butir bawang merah
2. 2 siung bawang putih
3. Garam secukupnya

Cara Membuat Resep Masakan Nasi Bakar:

1. Campur beras dengan santan, serai, teri dan bumbu yang dihaluskan. Aduk, lalu masak sampai santan meresap. Kukus beras sampai matang. Sisihkan.
2. Bungkus nasi dengan daun pisang, lalu bakar sebentar di atas bara panas sampai harum.
3. Angkat dan sajikan nasi bersama lauk sesuai selera, sambal bajak dan lalapan.

TipS: cuci dan jemur daun terlebih dahulu supaya tidak sobek atau bocor pada saat membungkus.

Tambahan lauknya bias divariasiin sendiri, mulai dari sambal hati kentang, trus tambah krupuk udang..NYummmyyyynyaaaaa….>,<

Karena gampang bikinnya, bisa juga disajikan untuk keluarga, ayah, ibu, adik, kakak, atau calon suami..hehehhe…

Lain kali kita masak2an lagi dey…

MENGENAL SINGKAT ISO 9001:2008

MENGENAL ISO 9001:2008

Assalamu’alaikum Wr.Wb….^_^

Sebelumnya mari kita bersama-sama bersyukur karena masih diberikan rahmat dan karunia oleh Allah SWT, dan semoga apa yang kita usahakan selalu memberikan manfaat bagi kita dan orang lain. Amin.

Kali ini kami dari R&D ingin berbagi informasi mengenai ISO 9001:2008, yang mungkin ada sebagian dari kita yang familiar dengan hal tersebut. ISO 9001:2008 bisa dikatakan suatu ruh dalam organisasi yang baik. Mengapa baik?karena organisasi yang baik akan selalu berjalan dalam suatu system yang baik pula. ISO 9001:2008 adalah bagian dari system yang mengatur tentang “kehidupan” mutu yang hidup dan berkembang di perusahaan atau organisasi kita. Mari mengenal ISO 9001:2008 lebih jauh…(^_^)

ISO bukanlah singkatan…

Pada versi tahun 2000, tidak lagi dikenal 20 klausa wajib, tetapi lebih pada proses bisnis yang terjadi dalam organisas. Sehingga organisasi sekecil apapun bisa mengimplementasikan system ISO 9001:2000 dengan berbagaipengecualian pada proses bisnisnya. Maka dikenal dengan BPM (Business Plan Mapping), setiap organisasi harus memertakan proses bisnisnya dan menjadikannya bagian utama dalam quality manual perusahaan, walaupun demikian ISO 9001:2000 masih mewajibkan 6 procedure yang harus terdokementasi, yaitu procedure control of document, control of record, control of non conforming product, internal audit, corrective action, dan preventive action yang semuanya bias dipenuhi dalam bisnis apapun.

Kata ISO bukan merupakan singkatan, melainkan suatu kata dari YUnani, ISOS, yang berarti sama ataupun standar. Mungkin sebelumnya dari kita menyangka ISO merupakan singkatan dari International Standardization for Organization, dan hal itu ga bener banget (>,<). ISO 9001 adalah standard internasional yang mengatur tentang system management mutu (Quality Management System/QMS).

Sejarah singkat ISO…

Seperti kita yang punya sejarah, ISO pun demikian. ISO lahir karena tuntutan akan system manajemen mutu yang baik. ISO mengadopsi system lain yang digunakan untuk pengujian kualitas amunisi militer sejak masa perang dunia II. System tersebutpun mengalami banyak proses, dari DEF/STAN 05-8 hingga BS-5750 (1979).

System yang disebut BS-5750 inilah yang merupakan cikal bakal ISO 9001. Generasi awal ISO 9001 adalah ISO 9001:1987. Seiring dengan berbagai revisi yang terjadi di tubuh ISO 9001 generasi terakhir adalah ISO 9001:2008 yang berarti revisi tahun 2008.

 

Mungkin ga ya ada generasi berikutnya…???? (X_X)

Hmmmungkin dunk, kenapa ga?ISO 9001:2008 pun berasal dari revisian ISO dari waktu ke waktu seiring dengan kebutuhan system.

ISO 9001:2000 merupakan gabungan yang disempurnakan dari ISO 9001,9002, 9003 versi 1994. Nah..di bawah ini yang juga penting diketahui, bahwa:

Kini ISO 9001:2000 disempurnakan menjadi ISO 9001:2008, perbedaannya terletak pada penekanan effectivitas proses yang dilaksanakan dalam organisasi tersebut.

ISO 9001:2000	ISO 9001:2008
Harus dilakukan corrective & preventive action	·   Proses  corrective & preventive action yang dilakukan harus berdampak positif pada perubahan proses yang terjadi dalam organisasi.
	·    Penekanan pada control proses outsourcing menjadi bagian yang disoroti.

Masih bingung????...jangan khawatir, baca sampai selesai dan tidak perlu terburu-buru memahami ISO 9001:2008, kita sama-sama mengetahui segala sesuatunya itu pasti butuh proses, nah klo soal cepat lambatnya proses tergantung diri kita, OK! (^_*)

System ISO 9001:2008 focus pada effectivitas proses continual improvement dengan pilar utama pola berpikir PDCA, dimana dalam setiap proses senantiasa melakukan perencanaan yang matang, implementasi yang terukur dengan jelas , dilakukan evaluasi dan analisis data yang akurat serta tindakan perbaikan yang sesuai dengan monitoring pelaksanaanya agar benar-benar bisa menuntaskan masalah`yang terjadi di organisasi.

Gimana? Xxoxoxo mari kita survey…apakah Anda mulai mengetahui apa yang dimaksud dengan ISO 9001:2008?

a.       Sangat mengerti

b.      Lumayan mengerti

c.       Ga mau tau, yang penting dah baca

d.      Au ah gelap!

e.      Ga mau jawab karena bingung.

f.        (banyak amat sih pilihannya..malah pusing mikirin jawaban survey, xoxoxoox!)

Hemmm, kembali lagi pada pembahasan kita tentang ISO 9001:2008…biasanya kita akan lebih paham dengan sesuatu karena kita belajar, memahami proses, dan tentunya menerapkan dalam aktivitas kita sehari-hari.  

Contoh Penerapan ISO 9001:2000….

Karena kami R&D, kami akan mencontohkan penerapan system ISO 9001:2008 dalam aktivitas kami khususnya di training. Simak yukk…!

Dalam proses training yang ideal diawali dengan Planning (ingatkan tadi kita bicarakan point ini?!). Setelah di Planning, kemudian kami sosialisasikan training tersebut dengan pihak-pihak yang terkait, pada waktu yang ditetapkan, kami laksanakan training tersebut misalnya training ISO 9001:2008. Dalam training ada dokumen yang wajib sesuai dengan prosedur, yaitu Daftar Hadir Training, Post Test Training, dan Dokumentasi seperti Foto training.

Post Test di dalam suatu training merupakan bukti evaluasi training, yang kemudian hasilnya tersebut dapat dilihat dan tentunya terukur dengan jelas bagaimana training tersebut. Berikutnya data-data mentah tersebut diolah menjadi Training Report dan diinput dalam Training Record.

Proses training tersebut tidak selesai sampai disana, (x_x) ada evaluasi 6 bulan training sebagai media analisis untuk mengetahui sejauh mana pemahaman training yang dilakukan. Dari hasil analisis inilah, kita bisa mempunyai “rencana lain” untuk melakukan Improvement. Dan tentunya tidak sampai di sini….masih banyak lagi!!!!!...(>,<) contoh yang baru kami sampaikan hanya partikel kecil dari implementasi ISO 9001:2008. Jadi, masih banyak contoh lainnya dan tentunya tergantung dari aktivitas yang kita lakukan walaupun pada prinsipnya SAMA.

SURVEY jilid II….

Apakah dari hasil membaca dan memahami pembahasan dari artikel pendek ini menimbulkan banyak pertanyaan dari Anda tentang ISO 9001:2008?

a.       Tentu saja, malah mau tau bagaimana mengimplementasikan ISO 9001:2008 di bidang pekerjaan kami sekarang?

b.      Udahh cukkkupppp!!!!dah gosong nih kepaalaaqquu..PANAAS!

c.       Lumayan sihh, ada juga yang nyangkut, xexexe

d.      Makin penasaran….tapi lebih detail lagi dunk contohnya….

e.      Ga mau jawabbb, pussiiingggg!!!

Demikian Artikel pertama dari R&D,”MENGENAL ISO 9001:2008), mudah-mudahan memberi manfaat bagi kita, minimal membuka cakrawala berpikir kita akan indahnya membaca (yang bermanfaat tentunya). Amin. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan segala hal terbaik bagi kehidupan kita.

See you…(^_^)…

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

11.03.2011

Article By. Devie Rufaidah S.

R&D, HRD & GA

References:

1.       ISO 9001: 2008 Awareness & Implementation, SGS, March 2009

2.       ISO 9001:2008 An international Standard for Quality Management System

3.       Nurul Diana Novalia, Modul Kuliah Pengendalian Mutu, Univ, Mercu Buana

4.       Wawan Setyawan, Prinsip-Prinsip Dasar ISO 9001:2008